Persoalan yang sangat menarik dewasa ini adalah perundungan di lembaga pendidikan baik formal maupun di lingkungan pesantren. Perundungan dalam beberapa lembaga pendidikan memang sangat disayangkan terutama dalam mencetak dan memengaruhi psikis anak. Perundungan merupakan hal yang sering terjadi di lingkungan pesantren, rata rata atau umumnya memang di lingkungan yang kurang pengawasan dari orang tua dan dari pihak lainnya.
Perundungan bisa terjadi karena ada kesempatan dan ada senioritas dari sebuah kelompok remaja sehingga mereka yang merasa senior memiliki kekuatan untuk mendiskriminasikan mereka yang lebih junior. Secara umum seperti itu, namun tidak semua perundungan itu dilakukan oleh seorang senior kepada juniornya, ada juga kasus perundungan yang terjadi karena memang rasa iri dari teman sepermainan atau karena memang didikan karakter yang keras dari keluarga pelaku perundungan.
Sebagai bentuk upaya menolak perundungan di lingkungan pesantren ini, Pesantren al-Hayatul Islamiyah mengadakan Roots Day Ma'hadi Jannaty. Giat yang bekerja sama dengan Unicef dan Usaid, organisasi yang konsentrasi dibidang perlindungan anak ini, dihadiri oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kota Malang, H. Chandra Achmady SE, Senin (20/3).
Dalam sambutannya, Chandra mengaku kaget dgn perkembangan pesat sarana pendidikan yangg semakin lengkap dan bangunan gedung Pondok Pesantren Alhayatul Islamiyah. Kasi PD Pontren yang pernah menjadi Kasi Pais ini, mengaku sangat tertarik dengan program-program inovatif dan banyak manfaatnya yang disuguhkan oleh pondok pesantren Alhayatul Islamiyah "Roots Day" pondok pesantren Alhayatul Islamiyah Kota Malang Ma'hadi Jannati.
Kasi PD Pontren juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kpd agen-agen perubahan #STOP BULLYING* dari para santri Alhayatul Islamiyah sebagai bentuk upaya menunjukkan marwah pesantren sebagai rule model bina akhlak moral bangsa. "saya berharap program seperti ini bisa ditiru dan dipraktekkan oleh pondok-pondok lain yg ada di bawah lingkungan kementerian Agama Kota Malang." tukasnya.