Pesan Penting Gus untuk Madrasah saat Pelepasan Kafilah MQK

Senin, 5 Juni 2023 - Halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dipenuhi semangat dan kegembiraan saat Kepala Kemenag, Gus Achmad Shampton, melepas kafilah Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) Kota Malang.

Acara ini diselenggarakan setelah Apel Senyum pagi hari dan diikuti oleh 20 orang santri dari Mahad Al Qolam MAN 2 Kota Malang, Mahad Darul Hikmah MAN 1 Kota Malang, dan Ponpes Nurul Huda Mergosono Kota Malang. Para peserta Apel Senyum Karyawan Kemenag Kota Malang juga turut hadir dalam acara pelepasan ini.

Dalam sambutannya, Gus Shampton menyampaikan kebanggaannya karena Kota Malang dapat mengirimkan perwakilan dalam MQK Tingkat Jawa Timur yang akan diadakan di Kota Mojokerto. Pengiriman kafilah ini menjadi momen penting, karena Kota Malang terakhir kali mengirimkan delegasinya dalam MQK pada tahun 2014.

Gus Shampton melihat keikutsertaan kafilah ini sebagai tanda kebangkitan dan pemulihan ruh madrasah di Kota Malang. Menariknya, para santri yang menjadi delegasi kafilah ini berasal dari mahad yang ada di lingkungan madrasah negri. Hanya Kota Malang yang memiliki mahad yang dikelola oleh Madrasah Negeri dan mendapatkan izin operasional yang diakui oleh Direktorat PD Pontren Kemenag RI sebagai Pondok Pesantren. Hal ini menarik perhatian kota-kota lain, di mana mahad di madrasah negeri jarang mendapatkan izin serupa.

Gus Shampton mengatakan, "Jangan sampai ruh madrasah tercabut karena tenggelam oleh prestasi-prestasi seperti olimpiade sains dan sejenisnya. Sejatinya, ruh madrasah terletak pada ilmu-ilmu keislaman. Dengan mengirimkan kafilah ini, kita ingin mengangkat kembali ruh sejati madrasah di Kota Malang."

Gus Shampton juga memberikan pesan kepada para santri yang menjadi delegasi, untuk senantiasa menjaga dan terus meningkatkan pemahaman serta pemperdalam ilmu-ilmu agama Islam. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama, sikap moderat dalam beragama akan muncul secara alami. Ia berharap agar para santri dapat menjadi representasi yang baik dari madrasah di Kota Malang sebagai sosok cendekia islam yang menjadi panutan.

Acara pelepasan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Shampton. Ia mengajak semua peserta apel untuk mendoakan agar kafilah dari Kota Malang mendapatkan hasil terbaik dalam MQK dan agar keberkahan ilmu yang dipelajari oleh para santri dapat dirasakan oleh semua yang hadir.

Heri Mulyo Cahyo

Penulis yang bernama Heri Mulyo Cahyo ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Reporter Kemenag Kota Malang.