Kementerian Agama Kota Malang mengikuti pembukaan program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah bagi remaja usia sekolah sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang siap membangun keluarga sakinah. Program ini dilaksanakan dengan tajuk "Bimbingan Remaja Usia Sekolah" (BRUS) pada 21 Agustus 2024, di Laboratorium Bahasa MAN 2 Kota Malang. Acara ini diikuti kemenag se-Jawa Timur dan dibuka serentak secara virtual melalui Zoom oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, yang menegaskan pentingnya program ini sebagai edukasi bagi para remaja.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Jatim menekankan bahwa program ini bukan untuk mendorong pernikahan di usia muda, melainkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kehidupan pernikahan dan bagaimana para remaja dapat mempersiapkan diri secara matang. Beliau juga mendorong para peserta untuk tetap melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi, bahkan hingga strata 3.
Program ini dirancang khusus bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Malang dengan tujuan utama membekali mereka dengan keterampilan hidup (lifeskills), pengelolaan emosi, serta kemampuan berkomunikasi dan mengambil keputusan. Selain itu, BRUS juga mengajarkan para remaja untuk lebih memahami isu-isu yang sering dihadapi oleh anak muda, seperti pergaulan dan tekanan sosial.
Ahmad Hadiri selaku Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Malang, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa BRUS merupakan program pembangunan karakter yang dirancang untuk membantu orang tua dan anak dalam memahami pentingnya memilih pergaulan yang sehat. Program ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif yang menjadi bagian dari karakter para remaja, sehingga mereka mampu menjaga diri dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan mereka.
BRUS tidak hanya menekankan pentingnya menjaga jarak antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang memungkinkan remaja untuk secara bijak menentukan langkah hidup mereka. Dengan kurikulum yang disusun secara khusus, program ini berupaya memastikan setiap peserta dapat menyerap nilai-nilai yang diharapkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kementerian Agama dalam mendukung pembangunan keluarga Indonesia yang berkualitas dan tangguh, dimulai dari pembekalan sejak usia remaja. Dengan edukasi ini, diharapkan generasi muda Kota Malang dapat tumbuh menjadi individu yang siap membangun keluarga yang harmonis dan berkontribusi positif bagi masyarakat.(HUMAS)