Jejak Kemah Moderasi Beragama Tahun 2022

Kegiatan yang bertajuk "Membangun Harmoni Kehidupan Sosial " ini di selenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag RI di ikuti oleh sribuan peserta penyuluh lintas agama se Jawa - Bali, organisasi kepemudaan lintas agama, PTKIN, perwakilan KKM ( kelompok kerja madrasah dan Perwakilan BDK Surabaya bahkan hadir penyuluh Nusantara dari Kepri, kalimantan dan Sumatra.

Kemah moderasi di awali upacara pembukaan pada hari Senin, 29 Agustus 2022 dengan defile para peserta dari berbagai daerah menampilkan pakaian adat dan ciri khas daerah masing masing di meriahkan penampilan Barongsai, Reog Ponorogo dan drama kolosal perjuangan Panglima Sudirman di perankan Penyuluh Agama Jawa Timur dilanjutkan dengan malam ta'aruf performen cultur tiap agama dan daerah.

Kamaruddin Amin Dirjen BImas Islam betindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa setiap ummat beragama harus menguatkan aqidahnya dan menjalankan tuntunan agama dengan disiplin tetapi di sisi lain harus menghargai dan menghornati aqidah dan kepercayaan agama lain . Beliau mengutip kata - kata Hans Kung "Tidak ada kedamaian dalam sebuah negara tanpa kedamaian antar agama dan tidak ada kedamaian antar agama tanpa dialog antar agama itu sendiri.

Komunikasi dan silaturrahmi harus terus di intensifkan antar dan intern umat beragama agar ada persamaan persepsi dan aksi. Jika masyarakat memiliki kesamaaan paham maka akan muncul kepercayaan di antara ummat beragama dan respek terhadap setiap persolan yang terjadi di masyarakat sehingga salah paham bisa diminimalisir terang Khofifah Gubernur Jawa Timur ketika mengunjungi kemah para peserta.

Hari ketiga, Selasa 30 Agustus 2022 Peserta kemah menjalani aktifitas rutin pagi dengan sholat subuh berjamaah bagi yang beragama Islam, senam bersama oleh seluruh peserta dan dianjutkan "Susur Jalan" Menjelajah situs - situs di sekitar UTC (Ubaya Training Center) Trawas Mojokerto Jatim dan game - game yang menggelorakan semangat moderasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di kuatkan dengan kehadiran Dr. KH Syairozi dari PBNU bahwa Indonesia adalah surganya para pemeluk agama dimana setap ummat beragama bisa menjalankan aktifitas agamanya dan di jamin serta dilindungi Undang - Undang.

Kemah Moderasi yang langsung di Kawal oleh Pak Samsul begitu biasa disapa para peserta kemah adalah Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI yang hadir sejak hari Minggu menyambut para peserta.

Kemah moderasi adalah mniatur kehidupan bangsa Indonesiaa yang sangat majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, ras dan budaya. Para peserta tinggal dalam camp- camp selama 4 hari hidup bersama berdampingan dengan berbagai utusan daerah dan agama tetap merasa aman dan nyaman menjalankan ibadah tidak terganggu dengan aktifitas agama lain membaur saling menyapa dan tertawa bersama. Diharapkan semangat moderasi beragama ini di tularkan pada masyarakat di daerah masing masing.

Tiap - tiap daerah harus mempunyai yel - yel penyemangat moderasi "Moderasi selalu di hati bagimu agamamu bagiku agamaku" itulah slogan dari Penyuluh Agama Islam utusan wilker Malang dan Wilker Besuki suasana semakin seru dengan cerdas cermat wawasan kebangsaan dan Wawasan Nusantara serta deklarasi Pelopor Moderasi Beragama perwakilan tiap daerah dan utusan OKP lintas agama.

Hari ke empat, Rabu 31 Agustus 2022. Upacara penutupan dengan pekik pelopor moderasi oleh seluruh peserta " Semangat, Kompak, Moderat dan religius ". (pokjaluh)

Penyuluh Bergerak

Penulis yang bernama Penyuluh Bergerak ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam Kota Malang.